PEMBUATAN SOLUTIO LUGOLI
I. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui sediaan solutio lugoli
2. Mahasiswa dapat membuat sediaan solutio lugoli
II. Dasar Teori
Solutio atau larutan adalah sediaan cair yang mengandung bahan kimia terlarut,kecuali dinyatakan lain sebagai pelarut yang digunakan yaitu air yang di suling. Laruta steril yang digunakan sebagai obat luar harus memenuhi syarat yang tertera pada injectiones. Wadah harus dapat dikosongkan dengan cepat, kemasan boleh lebih dari 1 liter.
Perbedaan potio dan solutio adalah potio merupakan sediaan cair untuk dikonsumsi secara oral, sedangkan larutan (solutio) merupakan sediaan cair yang bisa digunakan secara oral, topikal, parentral dan sebagainya.
Formulasi larutan umumnya mengandung zat aktif,pembasa, pelarut, pelarut pembantu, pengawet, pewarna, Antioksidan, Pengental dll.
Istilah-istilah kelarutan
Kelarutan adalah sebagai pelarut yang digunakan untuk melarutkan 1 bagian zat
Sangat mudah larut
|
Kurang dari 1
|
Mudah Larut
|
1 sampai 10
|
Larut
|
10 sampai 30
|
Agak sukar larut
|
30 sampai 100
|
Sukar Larut
|
100 sampai 1000
|
Sangat sukar larut
|
1000 sampai 10000
|
Praktis tidak larut
|
Lebih dari 10000
|
Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan larutan / solutio :
Untuk mempercepat melarutnya obat dapat digunakan beberapa cara seperti menggunakan panas, mengecilkan ukuran partikel zat, menggunakan pelarut pembantu maupun membantu kelarutan dengan melakukan pengadukan.
1. Kelarutan zat aktif harus bisa larut
2. Kestabilan zat aktif dalam larutan / pelarut maupun konsolven harus baik
3. Dosis takaran tepat
4. Penyimpanannya sesuai
Keuntungan dan Kerugian Bentuk Sediaan
Larutan
Keuntungan sediaan dalam bentuk larutan
yaitu :
1. Merupakan
campuran homogen
2. Dosis dapat
diubah-ubah dalam pembuatan
3. Dapat diberikan
dalam larutan encer, sedangkan kapsul dan tablet sulit diencerkan.
4. Kerja awal obat
lebih cepat karena obat cepat diabsorpsi.
5. Mudah diberikan pemanis, bau-bauan, warna
dan hal ini cocok untuk pemberian obat pada anak-anak.
6. Untuk pemakaian
luar, bentuk larutan mudah digunakan.
Kerugian sediaan dalam bentuk larutan
yaitu : :
1. Volume bentuk
larutan lebih besar
2. Ada obat yang
tidak stabil dalam larutan
3. Ada obat yang
sukar ditutupi rasa dan baunya dalam larutan.
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Larutan
1. Sifat dari solute dan solvent
2. Cosolvensi
3. Kelarutan
4. Temperatur
5. Salting Out
6. Salting In
7. Pembentukan
Kompleks
Dr. Seswoyo
Jl. Ahmad Yani No. 14
Sip No. 114/X/V/2015
|
Pekalongan, 02/03/2016
R/ Iodii 1
Iodeti kalii 2
Aqua 22
m.f. sol lugoli fort . l a
s u e
pro : Indah
jl. Jendral sudirman no.16
|
Resep Standar ( CMN halaman 147 )
Solutio lugoli fortio
R/ Iodii 1
Iodeti kalii 2
Aquadest 20
Kelengkapan
R/
-
Nama dokter
-
Sip dokter
-
Alamat praktik dokter
-
Nomor telepon dokter
-
Nomor
resep
-
Tanggal pembuatan resep
-
Tanda
R ( Recipe) pada bagian
kiri setiap penulisan resep
-
Nama obat dan komposisinya
-
Aturan pemakaian obat
yang tertulis
-
Tanda tangan atau paraf dokter
-
Nama pasien
-
Umur pasien
-
Alamat pasien
Monografi :
1. Iodium
Kelarutan : Larut dalam lebih kurang 3500 bagian air, dalam 13 bagian etanol (95 %), dalam lebih kurang 80 bagian gliserol p dan dalam lebih kurang 4 bagian karbon disulfida p, larut dalam kloroform p
2. Kalii Iodium
Kelarutan : sangat mudah larut dalam air, lebih mudah larut dalam air mendidih, larut dalam etanol (95%) p , mudah larut dalam gliserol p .
Alat Dan Bahan :
1. Mortir dan stemper
2. Timbangan dan anak timbangan
3. Batang Pengaduk
4. Kertas Perkamen
5. Sudip
6. Kaca arloji
7. Gelas ukur
8. Iodium
9. Kalium iodida
10. Aquadest
11. Alkohol
Perhitungan Penimbangan :
1. Iodium : 1 gram
2. Kalium Iodida : 2 gram
3. Aquadest : 22 ml
Cara Kerja :
1. Ditimbang bahan satu persatu sesuai aturan
2. Dimasukkan iodium ke dalam mortir, lalu di tetesi sedikit etanol aduk ad larut
3. Dimasukkan Iodeti kalii dalam mortir tadi secara sedikit demi sedikit gerus kuat ad homogen
4. Ditambahkan aquadest sedikit demi sedikit gerus kuat hingga larut dan hingga tidak terdapat endapan iodium
5. Masukkan dalam botol dberwarna coklat dan ditutup rapat
6. Beri etiket biru dengan signa untuk pemakaian luar
Permasalahan :
1. Iodium bahan yang korosif, mudah menyublim, sukar larut dalam air
2. Kalium iodida bersifat higroskopik
Penanganan :
1. Iodium di timbang menggunakan kaca arloji dan ditutup dengan kaca arloji agar tidak menguap, dilarutkan dalam etanol
2. Kalium iodida ditimbang menggunakan kaca arloji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar