Cute Rocking Baby Monkey

Selasa, 12 April 2016

PEMBUATAN SOLUTIO LUGOLI


I. Tujuan
 1. Mahasiswa dapat mengetahui sediaan solutio lugoli
 2. Mahasiswa dapat membuat sediaan solutio lugoli

II. Dasar Teori
  Solutio atau larutan adalah sediaan cair yang mengandung bahan kimia terlarut,kecuali dinyatakan lain sebagai pelarut yang digunakan yaitu air yang di suling. Laruta steril yang digunakan sebagai obat luar harus memenuhi syarat yang tertera pada injectiones. Wadah harus dapat dikosongkan dengan cepat, kemasan boleh lebih dari 1 liter.
  Perbedaan potio dan solutio adalah potio merupakan sediaan cair untuk dikonsumsi secara oral, sedangkan larutan (solutio) merupakan sediaan cair yang bisa digunakan secara oral, topikal, parentral dan sebagainya.
  Formulasi larutan umumnya mengandung zat aktif,pembasa, pelarut, pelarut pembantu, pengawet, pewarna, Antioksidan, Pengental dll.
  Istilah-istilah kelarutan
    Kelarutan adalah sebagai pelarut yang digunakan untuk melarutkan 1 bagian zat
                       
Sangat mudah larut
Kurang dari 1
Mudah Larut
1 sampai 10
Larut
10 sampai 30
Agak sukar larut
30 sampai 100
Sukar Larut
100 sampai 1000
Sangat sukar larut
1000 sampai 10000
Praktis tidak larut
Lebih dari 10000
  
  Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan larutan / solutio :
    Untuk mempercepat melarutnya obat dapat digunakan beberapa cara seperti menggunakan panas, mengecilkan ukuran partikel zat, menggunakan pelarut pembantu maupun membantu kelarutan dengan melakukan pengadukan.
  1. Kelarutan zat aktif harus bisa larut
  2. Kestabilan zat aktif dalam larutan / pelarut maupun konsolven harus baik
  3. Dosis takaran tepat
  4. Penyimpanannya sesuai

  Keuntungan dan Kerugian Bentuk Sediaan Larutan 
  Keuntungan sediaan dalam bentuk larutan yaitu :
1.  Merupakan campuran homogen
2. Dosis dapat diubah-ubah dalam pembuatan
3. Dapat diberikan dalam larutan encer, sedangkan kapsul dan tablet sulit diencerkan.
4. Kerja awal obat lebih cepat karena obat cepat diabsorpsi.
5. Mudah diberikan pemanis, bau-bauan, warna dan hal ini cocok untuk pemberian obat pada anak-anak.
6. Untuk pemakaian luar, bentuk larutan mudah digunakan.
Kerugian sediaan dalam bentuk larutan yaitu :  :
1.   Volume bentuk larutan lebih besar
2.   Ada obat yang tidak stabil dalam larutan
3.   Ada obat yang sukar ditutupi rasa dan baunya dalam larutan.
 
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Larutan  
1. Sifat dari solute dan solvent
2. Cosolvensi
3. Kelarutan
4. Temperatur 
5. Salting Out
6. Salting In
7. Pembentukan Kompleks
 
 
Dr. Seswoyo
Jl. Ahmad Yani No. 14
Sip No. 114/X/V/2015
Pekalongan, 02/03/2016

R/   Iodii                1
      Iodeti kalii      2
     Aqua               22
        m.f. sol lugoli fort . l a
             s u e

 pro : Indah
jl. Jendral sudirman no.16
 
Resep Standar ( CMN halaman 147 )
  Solutio lugoli fortio
 R/ Iodii           1
      Iodeti kalii  2
      Aquadest   20
 
   Kelengkapan R/
-        Nama dokter
-        Sip dokter
-        Alamat praktik dokter
-        Nomor telepon dokter
-        Nomor  resep
-        Tanggal pembuatan resep
-        Tanda  R ( Recipe)  pada  bagian  kiri setiap  penulisan resep
-        Nama obat dan komposisinya
-        Aturan  pemakaian obat  yang  tertulis
-        Tanda tangan atau paraf dokter
-        Nama pasien
-        Umur pasien
-        Alamat pasien
 
Monografi :
1. Iodium
   Kelarutan : Larut dalam lebih kurang 3500 bagian air, dalam 13 bagian etanol (95 %), dalam lebih kurang 80 bagian gliserol p dan dalam lebih kurang 4 bagian karbon disulfida p, larut dalam kloroform p
2. Kalii Iodium
   Kelarutan : sangat mudah larut dalam air, lebih mudah larut dalam air mendidih, larut dalam etanol (95%) p , mudah larut dalam gliserol p .
 
 Alat Dan Bahan :
1. Mortir dan stemper
2. Timbangan dan anak timbangan
3. Batang Pengaduk
4. Kertas Perkamen
5. Sudip
6. Kaca arloji
7. Gelas ukur 
8. Iodium
9. Kalium iodida
10. Aquadest
11. Alkohol

Perhitungan Penimbangan :
1. Iodium : 1 gram
2. Kalium Iodida : 2 gram 
3. Aquadest : 22 ml

Cara Kerja :
1. Ditimbang bahan satu persatu sesuai aturan
2. Dimasukkan iodium ke dalam mortir, lalu di tetesi sedikit etanol aduk ad larut
3. Dimasukkan Iodeti kalii dalam mortir tadi secara sedikit demi sedikit gerus kuat ad homogen
4. Ditambahkan aquadest sedikit demi sedikit gerus kuat hingga larut dan hingga tidak terdapat endapan iodium
5. Masukkan dalam botol dberwarna coklat dan ditutup rapat
6. Beri etiket biru dengan signa untuk pemakaian luar

Permasalahan : 
1. Iodium bahan yang korosif, mudah menyublim, sukar larut dalam air
2. Kalium iodida bersifat higroskopik

Penanganan :
1. Iodium di timbang menggunakan kaca arloji dan ditutup dengan kaca arloji agar tidak menguap, dilarutkan dalam etanol
2. Kalium iodida ditimbang menggunakan kaca arloji

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar